Ketua TP PKK Labusel Menyapa Asa di Kampung Rakyat:Tinjau Bantuan Stimulan Balita Berisiko Stunting, Merawat Masa Depan Sejak Dini

Kampung Rakyat— viraltimes.id, Di balik angka-angka pertumbuhan balita,tersimpan harapan besar tentang masa depan generasi.Dengan penuh kepedulian dan sentuhan keibuan,Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Selatan,Ny.indah Fery Simatupang,turun langsung meninjau pelaksanaan Bantuan Stimulan bagi balita berisiko stunting di Kecamatan Kampung Rakyat.Kegiatan pembinaan sekaligus evaluasi ini berlangsung di Desa Teluk Panji IV,Senin (15/12/2025),sebagai ikhtiar nyata menjaga tumbuh kembang anak sejak usia paling menentukan.

Didampingi Ketua Bidang 1 Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Labusel Ny.Linda Syahdian Purba serta Ketua Bidang IV Ny.dr.Dwi Kartika Sari,kehadiran jajaran TP PKK menjadi simbol komitmen bersama dalam mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.Lebih dari sekadar kunjungan,kegiatan ini menjadi ruang empati-tempat data bertemu doa dan kebijakan menyentuh kehidupan nyata keluarga.

Ketua TP PKK Labusel bersama tim meninjau langsung kondisi balita penerima bantuan stimulan.Pemeriksaan pertumbuhan dilakukan secara cermat melalui pengukuran berat badan dan panjang badan,memastikan setiap anak bergerak menuju standar pertumbuhan yang sehat.Hasilnya menghadirkan secercah kabar baik:Naqi Muhammad Hafi menunjukkan peningkatan berat badan dari 8,1 kilogram menjadi 8,6 kilogram serta panjang badan dari 72 sentimeter menjadi 73,4 sentimeter. Sementara Tasbiha Jazila mencatat kemajuan signifikan dengan berat badan naik dari 8,5 kilogram menjadi 9,2 kilogram dan panjang badan dari 69 sentimeter menjadi 73 sentimeter.

Di balik capaian itu,Ny.Indah Fery Simatupang menegaskan bahwa pembinaan dan evaluasi ini bukan sekadar rutinitas,melainkan langkah memastikan bantuan stimulan benar-benar berdampak pada peningkatan status gizi balita.ia menaruh perhatian besar pada peran orang tua sebagai garda terdepan,mulai dari penerapan pola asuh yang tepat,pemenuhan gizi seimbang,hingga menjaga kesehatan anak sejak dini.

“Penanganan stunting tidak bisa berjalan sendiri.Diperlukan sinergi antara pemerintah daerah,TP PKK,kader posyandu,tenaga kesehatan dan keluarga.Dari kebersamaan inilah tumbuh kembang balita dapat berjalan optimal,”ujar Ny. Indah dengan penuh keyakinan.

Melalui kegiatan ini,TP PKK Labuhanbatu Selatan meneguhkan harapan akan lahirnya generasi yang sehat,cerdas dan berkualitas.Sebab merawat anak hari ini adalah menyiapkan masa depan esok—masa depan Labuhanbatu Selatan yang lebih kuat,lebih berdaya dan penuh cahaya.

Red