 |
| Gambar Ilustrasi |
Aceh besar - viraltimes.id, Sebuah bangunan Polindes (Pondok Bersalin Desa) di Desa neuheun Gampong Ujong Batee, kecamatan mesjid raya kab Aceh besar, terbengkalai akibat diduga petugas medis (bidan) sudah lama tidak bertugas dan menetap. Minggu, 21/12/2025.
Kondisi ini membuat warga meradang dan berharap pemerintah terkait segera bertindak dengan harapan pusat kesehatan satu satunya bagi warga terpencil dapat segera difungsikan kembali.
Salah satu masyarat setempat kepada wartawan mengatakan " Dulu ada polindes bahkan banyak Masyarakat terbantu saat berobat di polindes tersebut,"Ujar masyarakat yang minta identitasnya dirahasiakan.
"Polindes yang bernaung di bawah pukesmas ini kini tidak difungsikan lagi,akibatnya masyarakat yg berobat harus ke balai serbaguna bukan ke polindes,"Ucapnya.
Sangat disayangkan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, bersalin, nifas,dan balita di lakukan di balai serbaguna,kata salah satu masyarat setempat yang enggan disebutkan namanya.
Saat di konfirmasi, Direktur Pukesmas Krung Raya mengatakan "Playanan kesehatan untuk Masyarakat Ujong Bate itu di lakukan di balai serbaguna dan lansung menutup telepon, dimana tanggung jawabnya,apakah layak untuk pelayanan kesehatan dilakukan di balai serbaguna, kenapa polindes yang sudah ada tidak difungsikan, bagaimana jika ada Masyarakat yang hamil dan ingin melahirkan apakah layak di atas Balai Serbaguna.
Dalam keterangan Polindes sudah dijelaskan, tempat yang disediakan untuk Polindes, bisa berupa ruang, atau kamar, untuk Pelayanan Kesehatan ibu dan anak (KIA), termasuk tempat untuk pertolongan persalinan,secara umum,bukan di Balai Serbaguna seperti kata Direktur Pukesmas.
Polindes yang bernaung di bawah Pukesmas itu diduga sarat merk-up, sehingga Direktur Pukesmas tidak menjelaskan dengan lengkap saat di konfirmasi oleh wartawan.
Kepada Dinas terkait untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum yg tidak bertangung jawab, sebagai mana kesehatan amat penting dalam kehidupan masyarakat, apalagi Aceh saat ini sedang dilanda bencana banjir dan longsor.
(M4DD1)