Aceh Besar - viraltimes.id, Program Studi Doktor (S3) Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh kembali melahirkan doktor baru. Muhammad Rizki, S.Pd.I., M.Pd., putra asal Desa Lambeutong, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, resmi meraih gelar doktor pada usia 32 tahun.
Gelar tersebut diperoleh setelah ia sukses mempertahankan disertasi dalam Sidang Promosi Doktor yang digelar Selasa, 23 Desember 2025. Sidang dipimpin langsung Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag., dengan tim penguji lintas keilmuan.
Dalam disertasinya berjudul “Analisis Efektivitas Sistem Pendidikan Terpadu di Aceh Besar dalam Internalisasi Nilai-Nilai Islami,” Dr. Muhammad Rizki menegaskan bahwa pendidikan terpadu yang mengintegrasikan kurikulum umum dan Islami secara seimbang terbukti efektif membentuk karakter religius peserta didik. Internalisasi nilai dilakukan melalui keteladanan guru, pembiasaan ibadah dan adab, serta storytelling Islami.
Penelitian dengan pendekatan kualitatif studi kasus ini dilatarbelakangi oleh kesenjangan antara prestasi akademik dan perilaku keseharian siswa. Hasil penelitian menunjukkan, penerapan uswah hasanah, habituation, dan kisah Our'ani berdampak nyata pada meningkatnya kesadaran beribadah, kedisiplinan, serta sikap religius siswa. Namun demikian, masih ditemukan tantangan berupa keterbatasan sarana, beban kurikulum ganda, dan ketidakkonsistenan implementasi antar sekolah.
Saat ini, Dr. Muhammad Rizki mengabdi sebagai dosen pada Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) UIN Ar-Raniry. Ia juga dikenal aktif di berbagai organisasi akademik dan kemasyarakatan, serta pernah menjabat Ketua Senat Mahasiswa Pascasarjana pada jenjang S2 dan S3.
Dalam perjalanan hidupnya, ia memegang motto, “Mudahkanlah urusan orang lain, maka Allah akan memudahkan urusan kita. Bukan karena kita hebat, melainkan karena Allah Maha Baik kepada kita."
(M4DD1)
