Tiga istri pimpinan Aceh turun langsung melayani kesehatan warga terdampak bencana di Aceh Utara.

 



Banda Aceh - viraltimes.id, Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Marlina Muzakir atau akrab disapa Kak Na (istri Gubernur Aceh), Staf Ahli TP PKK Aceh Mukarramah Fadhlullah (istri Wakil Gubernur Aceh), serta istri Ketua DPR 


Aceh Rizawati Zulfadli menjadi “apoteker dadakan" di posko pengungsian yang berada di Meunasah Matang Linya, Selasa (23/12/2025). 

Dalam kegiatan tersebut, Mukarramah Fadhlullah melayani pemeriksaan tekanan darah bagi para lanjut usia (lansia). 

Sementara Kak Na bersama Rizawati Zulfadli menanyakan keluhan kesehatan warga. 

Keduanya juga memilihkan serta menyerahkan obat-obatan sesuai kebutuhan para pengungsi. 

Seluruh layanan kesehatan dan obat-obatan yang diberikan kepada warga dilakukan secara gratis. 

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TP PKK Aceh dalam membantu menjaga kesehatan masyarakat, khususnya lansia, yang 

terdampak bencana dan harus bertahan di posko pengungsian. 

Keluhan terbanyak tentu gatal-gatal karena selama ini masyarakat selalu bergelut dengan air dan lumpur. Selebihnya batuk, sakit gigi, demam flu dan beberapa keluhan lainnya,” ujar Kak Na. 

Selain memberikan layanan kesehatan, pada hari yang sama Kak Na bersama tim juga menyalurkan bantuan tanggap darurat ke Posko Gampong Matang Linya. 

Bantuan serupa turut disalurkan ke Posko Gampong Geumpang Bungkok di Kecamatan Baktiya serta Posko Gampong Buket Padang di Kecamatan Tanoh Jamboe Aye. 

Kepada para kepala desa dan warga di posko pengungsian, Kak Na menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan amanah dari masyarakat dan berbagai lembaga yang peduli terhadap korban bencana, baik dari dalam maupun luar negeri. 

“Ini bukan bantuan dari saya tapi bantuan dari saudara se-Indonesia, dari lembaga dan organisasi baik lokal nasional maupun dari luar negeri, yang peduli dengan bapak ibu yang terdampak bencana,” 

“Kami hanya mengantar, hanya menyalurkan,” pungkas Kak Na. 

(M4DD1)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama