Bupati Maros Terima Penghargaan Apresiasi Bela Negara 2025 di Bandung
BANDUNG – viraltimes.id, Komitmen Pemerintah Kabupaten Maros dalam menanamkan nilai-nilai bela negara kembali mendapat pengakuan di tingkat nasional. Bupati Maros, Chaidir Syam, menerima Penghargaan Apresiasi Bela Negara 2025 yang digelar oleh Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Markas Besar TNI, di Hotel El Royal Bandung.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Freddy Ardianzah, yang hadir mewakili Panglima TNI, didampingi Ketua FPRMI, Bernadus Wilson Lumi.
Apresiasi Bela Negara 2025 diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan kontribusi Pemerintah Kabupaten Maros dalam menginternalisasi nilai-nilai bela negara melalui kebijakan pembangunan daerah, penguatan wawasan kebangsaan, serta sinergi berkelanjutan dengan unsur TNI dan masyarakat.
Bupati Maros, Chaidir Syam, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen daerah, mulai dari aparatur pemerintah, TNI, tokoh masyarakat, hingga generasi muda.
“Bela negara tidak hanya dimaknai dalam konteks pertahanan militer, tetapi juga melalui pengabdian, pelayanan publik, serta upaya membangun karakter kebangsaan di tengah masyarakat,” ujar Chaidir Syam.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Maros akan terus berupaya menghadirkan kebijakan dan program yang memperkuat nilai kebangsaan, menjaga persatuan, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air di seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen TNI Freddy Ardianzah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para kepala daerah penerima penghargaan.
“Kami menyampaikan selamat. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan kepemimpinan daerah dalam menumbuhkan semangat bela negara di tengah masyarakat,” ungkap Freddy Ardianzah.
Ia berharap penghargaan tersebut tidak hanya menjadi simbol pencapaian, tetapi juga mendorong konsistensi dan keberlanjutan program bela negara di daerah.
“Nilai-nilai bela negara diharapkan terus diimplementasikan secara nyata melalui kebijakan publik, penguatan karakter generasi muda, serta kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” tambahnya.
Senada dengan hal itu, Ketua FPRMI, Bernadus Wilson Lumi, turut memberikan apresiasi kepada seluruh penerima penghargaan. Ia menilai para kepala daerah telah menunjukkan komitmen kuat dalam mengintegrasikan nilai-nilai bela negara ke dalam berbagai program strategis.
“Kami ucapkan selamat kepada seluruh penerima. Penghargaan ini adalah apresiasi kami kepada seluruh elemen yang telah bekerja keras membangun bangsa ini,” kata Bernadus.
Menurutnya, penguatan nilai bela negara yang diterapkan di daerah, mulai dari sektor pendidikan hingga kolaborasi lintas sektor, menjadi fondasi penting dalam memperkuat ketahanan sosial dan nasional.
Acara Apresiasi Bela Negara 2025 turut dihadiri sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah, pimpinan lembaga, perwakilan Kementerian Pertahanan, serta pejabat TNI.
Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan semangat bela negara di tengah dinamika dan tantangan global yang semakin kompleks.
Sakti
