Cirebon,Viraltimes.id- Desa Sampih kecamatan susukan, kabupaten cirebon kembali keciprat anggaran pemerintah untuk pembangunan saluran irigasi yang bakal mengairi lahan persawahan masyarakat dusun sampih.
Namun pekerjaan proyek yang dikucurkan pemerintah hingga anggaran miliyaran rupiah itu diduga kuat tidak mengacu spesipikasi teknis. Hasil dokumentasi pojokredaksi.com dilapangan mendapat beberapa titik pekerjaaan para pekerja terkesan asal jadi. Selain itu, proyek yang baru di kerjakan di akhir tahun 2025 oleh pihak rekanan kontraktor juga tidak transparan, sebagai mana di atur dalam undang-undang (UU) nomer 14 tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik.
Selain itu warga kecamatan susukan berinisial KD juga melihat pekerjaan irigasi di dusun sampih, desa sampih kecamatan susukan tersebut bisa berpotensi rugikan keuangan negara, hingga berdampak kepada petani setempat.
" kalau pekerjaan seperti ini sangat besar kemungkinan usianya tidak bertahan lama, itu jelas sekali kekurangan Volume nya tidak lari sepuluh centimeter" kata KD
(SURYA ASIA)
