LAMPUNG - viraltimes.id, Ratusan warga dari berbagai latar belakang agama berkumpul di halaman Mapolresta Bandar Lampung, Senin (29/12/2025), dalam doa bersama lintas agama bertajuk “Harmoni Doa Lintas Agama dari Indonesia untuk Sumatera Bangkit.” Kegiatan ini menjadi ruang kebersamaan untuk menyampaikan empati dan duka mendalam bagi para korban bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Doa bersama tersebut dihadiri para pemuka agama, tokoh masyarakat, unsur pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Suasana khidmat menyelimuti acara sejak awal, ketika doa-doa dipanjatkan lintas keyakinan sebagai simbol solidaritas dan persatuan di tengah musibah kemanusiaan.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf menyampaikan bahwa doa lintas agama ini bukan sekadar seremoni, melainkan ikhtiar batin dan spiritual seluruh elemen masyarakat Lampung untuk keselamatan dan kebangkitan bersama.
“Pada hari ini kita berkumpul dalam suasana penuh kebersamaan dan kekhidmatan untuk melaksanakan doa lintas agama sebagai bentuk rasa empati dan duka cita yang mendalam kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” ujar Helfi.
Ia menegaskan, kegiatan ini mencerminkan kuatnya nilai toleransi dan persatuan yang menjadi fondasi bangsa Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung. Menurut dia, harmoni antarumat beragama merupakan kekuatan sosial yang harus terus dijaga, terlebih di tengah situasi krisis dan bencana.
“Kegiatan doa lintas agama ini memiliki makna yang sangat mendalam, sebagai ikhtiar batin dan spiritual dari seluruh elemen masyarakat untuk memohon keselamatan, kedamaian, dan keberkahan di tahun yang akan datang,” kata Kapolda.
Dalam amanatnya, Helfi juga menyinggung dinamika kebencanaan yang terjadi di Pulau Sumatera dalam beberapa waktu terakhir, mulai dari banjir hingga tanah longsor, yang menimbulkan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur. Atas nama Polda Lampung, ia menyampaikan empati dan dukacita kepada seluruh korban.
“Atas nama Kepolisian Daerah Lampung, saya menyampaikan rasa empati dan duka cita yang mendalam. Semoga saudara-saudara kita yang terdampak diberikan kekuatan, ketabahan, serta kemudahan dalam proses pemulihan,” tuturnya.
Menghadapi potensi bencana, khususnya di masa libur Natal dan Tahun Baru, Helfi menyatakan Polda Lampung bersama unsur Forkopimda, TNI, dan pemerintah daerah terus meningkatkan kesiapsiagaan, mulai dari pemetaan wilayah rawan bencana hingga penguatan koordinasi lintas sektor.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mitigasi bencana dengan meningkatkan kewaspadaan, mengikuti informasi resmi pemerintah, serta tidak mudah terpengaruh isu yang dapat memicu kepanikan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut memperkuat solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah bencana,” ujar Helfi.
Menjelang pergantian tahun, Kapolda Lampung turut mengimbau masyarakat agar merayakan malam tahun baru secara sederhana dan bermakna, tanpa euforia berlebihan yang berpotensi mengganggu keamanan dan keselamatan.
Doa lintas agama ini pun ditutup dengan harapan agar momentum akhir tahun menjadi ruang refleksi bersama, mempererat persaudaraan, serta meneguhkan komitmen menjaga kedamaian, keselamatan, dan kemanusiaan di tengah masyarakat.
Aziz
