PRINGSEWU - viraltimes.id, Kabupaten Pringsewu mengikuti Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Pangan Aman 2025. Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Ir.M.Andi Purwanto dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hendrid, S.E., M.M. serta para kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Pringsewu mengikuti penilaian secara daring di Ruang Rapat Bupati, Kantor Pemkab Pringsewu, Selasa (16/12/2025).
Penilaian Kabupaten/Kota Pangan Aman merupakan program dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia untuk mengapresiasi dan mengevaluasi pemerintah daerah atas penyelenggaraan keamanan pangan yang komprehensif, menggunakan tools penilaian mandiri yang mencakup komitmen, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan inovasi di sepanjang rantai pangan, mulai dari produksi hingga konsumen, dengan tujuan meningkatkan kualitas pengawasan, mendorong inovasi, dan mendukung kesehatan masyarakat serta ketahanan pangan daerah melalui sinergi lintas sektoral.
"Keikutsertaan Kabupaten Pringsewu pada Penilaian Kabupaten/Kota Pangan Aman, diharapkan dapat lebih mendorong pemerintah daerah dalam mempersiapkan pengawasan pangan yang konsisten dan terukur. Disamping untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting, sekaligus memperkuat sinergitas dengan BPOM. Pemkab Pringsewu berkomitmen untuk menjamin keamanan pangan melalui kebijakan berkelanjutan, serta penguatan kolaborasi lintas sektoral," ujar Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas. (ant)
Wabup Pringsewu Hadiri Peringatan HUT Ke-80 PGRI & HGN 2025
PRINGSEWU - Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila menghadiri peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) Ke-31 Tahun 2025 Kecamatan Pagelaran di Gedung PCNU Pringsewu, Pekon Gumukrejo, Kecamatan Pagelaran, Selasa (16/12/2025). Acara ini juga dihadiri jajaran pemkab, DPRD Dapil Pagelaran, camat dan uspika serta pengurus dan anggota PGRI kecamatan setempat.
Menurut Wabup Pringsewu, acara tersebut merupakan wahana meningkatkan tali silaturahim antarsesama tenaga pendidik di Kecamatan Pagelaran. Ia mengajak kembali mengingat sejarah terbentuknya PGRI peran serta dan tugas sebagai tenaga pendidik.Terutama Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal 1 Ayat (1) disebutkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
"Terkait undang-undang tersebut, hakekat proses pembelajaran yang dilakukan guru sudah seharusnya
melandaskan kegiatannya pada pengembangan potensi peserta didik, baik akademik maupun non-akademik, penguatan kompetensi dan karakter melalui Kurikulum Merdeka dalam mentransformasi pendidikan di era global yang serba digital. Peran teknologi dan inovasi dalam pendekatan pembelajaran sangat penting difahami oleh guru," ujar Wabup.
Oleh karena itu, kerja sama yang efektif dengan orang tua perlu terus ditingkatkan. Guru juga dituntut menjadi pembelajar sejati, sehingga kehadiran guru tetap relevan sepanjang waktu termasuk ketika memasuki era masyarakat 5.0 dengan tetap mengutamakan peran sebagai ujung tombak pembangunan manusia sekaligus menjadi agen transformasi penguatan SDM bagi mewujudkan profil Pelajar Pancasila, sesuai tema HGN ke-31 yakni 'Guru Hebat, Indonesia Kuat'. Apalagi saat ini Pringsewu juga dikenal sebagai Kabupaten Pendidikan di Provinsi Lampung, dimana hal ini telah ditunjukkan dengan capaian prestasi serta aktivitas Guru Hebat Kabupaten Pringsewu di ajang lomba tingkat provinsi maupun nasional.
"Alhamdulillah, pada November lalu telah diumumkan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan 2025 yang diselenggarakan Kemendikdasmen, dan seorang guru dari Kabupaten Pringsewu atas nama Dini Aji Pangestuti, S.Pd. meraih penghargaan Peserta Terbaik Tingkat Nasional, serta 11 orang guru dan kepala sekolah tercatat sebagai peserta Terbaik 1, 2 dan 3 dan meraih penghargaan Terbaik tingkat Provinsi Lampung. Semoga capaian tersebut dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita untuk terus bergerak menuju Pringsewu Makmur," ucapnya. (ant)
Pemkab Pringsewu Komitmen Dukung Progam Keagamaan
PRINGSEWU - Pemerintah Kabupaten Pringsewu berkomitmen untuk terus mendukung program-program keagamaan, termasuk melalui penyediaan sarana dan prasarana serta pelatihan berkelanjutan bagi para guru ngaji. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila saat membuka Sosialisasi Guru Ngaji Dalam Rangka Pengembangan Metode Baca Al-Qur’an Kabupaten Pringsewu tahun 2025 di Masjid Agung Al-Asma'ul Husna, Islamic Center Kabupaten Pringsewu, Pagargunung, Fajaragung Barat, Pringsewu, Selasa (16/12/2025).
"Pemkab Pringsewu mengapresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan ketulusan bapak ibu dalam membimbing anak-anak memahami Kalamullah. Di era digital yang penuh tantangan ini, peran guru ngaji semakin strategis dalam membentengi akhlak serta membentuk karakter generasi penerus bangsa sesuai tuntunan Al-Qur’an," ujarnya.
Pihaknya menyadari bahwa kualitas bacaan dan pemahaman Al-Qur’an merupakan pondasi penting dalam pembangunan SDM. Oleh karena itu, sosialisasi metode
baca dan pendalaman Al-Qur’an ini tidak hanya untuk menambah wawasan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pengajaran, sehingga peserta didik tidak hanya mahir membaca, tetapi juga mampu memahami, merenungi dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
"Melalui sosialisasi ini diharapkan ami berharap guru ngaji semakin profesional serta menguasai berbagai metode pengajaran yang inovatif dan relevan, dan anak-anak didik semakin mencintai dan mampu membaca Al-Qur’an dengan tartil yang benar serta mentadabburi kandungan maknanya. Serta terwujudnya generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak mulia serta menjadi calon pemimpin bangsa yang beriman dan bertaqwa, sehingga terwujud Kabupaten Pringsewu yang Makmur, yakni Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul dan Religius," harapnya.
Pada kegiatan yang dihadiri Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasyarakatan dan SDM Titik Puji Lestari, Kabag Kesra Sunaji, serta para guru ngaji ini, Wakil Bupati Pringsewu juga mengungkapkan pemerintah daerah berupaya menambah kuota usulan guru informal keagamaan, dimana untuk kuota 2025, jumlah keseluruhan penerima sebanyak 605 orang, terdiri dari 525 orang guru Muslim dan 80 guru Non-Muslim. (ant)
Didampingi Bupati Pringsewu, Pejabat Kejaksaan Agung RI Kunjungi Sekolahnya Dahulu Di Pringsewu
PRINGSEWU – Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas mendampingi Yuqaiyum Hasib, S.H., M.H. dari Pidsus Kejaksaan Agung RI mengunjungi SDN 1 Pringsewu, Selasa (16/12/2025). Kunjungan ke sekolah dimana pejabat tinggi di Kejaksaan Agung tersebut pernah menempuh pendidikan saat masa kecil dahulu, dilakukan Yuqaiyum Hasib di sela-sela kunjungan kerja di Provinsi Lampung.
Saat tiba, Yuqaiyum Hasib dan Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Ihsan Hendrawan, S.H., M.H. dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Dr.Supriyanto disambut jajaran UPT SDN 1 Pringsewu Barat dan SDN 1 Pringsewu Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Jaksa Yuqaiyum dan Bupati Riyanto juga melihat-lihat kondisi sekolah serta foto-foto para kepala sekolah yang pernah menjabat di sekolah tersebut, serta melihat buku induk sekolah. Pada buku induk yang memuat nama-nama murid sekolah SDN 1 Pringsewu, dimana ia bersekolah di SDN 1 pada 1973 hingga 1977, tampak tertulis dengan jelas nama Yuqaiyum Hasib pada sebuah halaman buku yang tampak usang tersebut.
Yuqaiyum Hisab yang lahir pada 1966 ini juga menceritakan pengalaman masa kecil dahulu di Pringsewu dimana ayahnya dahulu pernah bertugas di Pringsewu. Ia juga masih mengingat nama-nama guru dan rekan-rekannya dahulu, serta tempat-tempat dimana ia dulu sering bermain bersama kawan-kawan. Termasuk pengalaman saat ia pernah di-strap oleh guru karena terlambat datang ke sekolah dengan hukuman kaki diangkat sebelah. Pengalaman tersebut sangat membekas pada dirinya dimana hukuman tersebut memberikan pelajaran berharga pada dirinya akan kedisiplinan. Pengalaman itu membuahkan hasil, salah satunya ia berhasil menjadi pejabat Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Sementara itu, Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas mengungkapkan rasa bangganya, dimana ada salah satu ‘Anak Pringsewu ‘ yang saat ini telah sukses berkarier di Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Hal ini tentunya bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak Pringsewu lainnya, bahwa dengan semangat dan optimisme serta ketekunan belajar dan disiplin kita bisa meraih kesuksesan.
ant/Rilis
Tags
Pringsewu Lampung