PRINGSEWU - viraltimes.id, Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggelar upacara peringatan tiga hari besar sekaligus, masing-masing Hari Bela Negara (HBN) ke-77, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025, dan Hari Ibu ke-97 di lapangan pemkab setempat, pada Senin (22/12/2025), dengan pembina upacara Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila.
Dalam amanatnya, Wabup Pringsewu mengajak menjadikan peringatan HBN ke-77, HKSN 2025, dan Hari Ibu ke-97 sebagai sumber inspirasi dan motivasi untuk terus meningkatkan pengabdian, kinerja serta kepedulian kepada bangsa, negara dan masyarakat.
"Dengan semangat kebersamaan, persatuan dan gotong royong, kita optimistis dapat mewujudkan Pringsewu Makmur (Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul dan Religius), menuju Lampung Maju dan Indonesia Emas 2045," ucapnya.
Ketiga peringatan nasional tersebut, kata Wabup Umi Laila, sesungguhnya memiliki benang merah yang sama, yaitu penguatan nilai kebangsaan, solidaritas sosial serta peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam membangun bangsa.
"Pemerintah Kabupaten Pringsewu berkomitmen untuk terus mendukung upaya bela negara, pemberdayaan perempuan, serta penguatan kesetiakawanan sosial sebagai bagian dari pembangunan daerah berkelanjutan dan berkeadilan," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, turut diserahkan piagam penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup kepada SMPN 4 Pringsewu sebagai Sekolah Adiwiyata, penghargaan tanda jasa kepada sejumlah ASN, serta piagam penghargaan kepada pelaku UMKM. (Ant.)
*28 Mahasiswa IPB Laksanakan KKN-T di Kabupaten Pringsewu*
PRINGSEWU - Sebanyak 28 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi periode II di Kabupaten Pringsewu, 22 Desember 2025 hingga 30 Januari 2026. Mereka ditempatkan di Pekon Adiluwih, Waringinsari Timur, Purwodadi, dan Enggalrejo, Kecamatan Adiluwih.
Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, S.Ag. bersama jajaran pemkab saat menerima para mahasiswa tersebut di Aula Utama Kantor Bupati Pringsewu, pada Senin (22/12/2025), mengapresiasi kegiatan KKN-T mahasiswa IPB di Kabupaten Pringsewu. Menurutnya, KKN-T bukan sekadar kunjungan akademik, tetapi bagian dari upaya memperkuat tata kelola komoditas lokal, khususnya singkong, agar memiliki nilai tambah bagi petani.
"Pringsewu memiliki potensi singkong yang cukup luas, tetapi optimalisasi produktivitas dan pengolahannya masih menghadapi tantangan. Dan Mocaf merupakan salah satu inovasi penting diversifikasi pangan nasional yang implementasinya menuntut sinergi yang kuat, mulai pendampingan budidaya, pemahaman pasca panen, hingga pengembangan pasar," ujarnya.
Karenanya, ia memandang kehadiran mahasiswa IPB sebagai energi baru yang akan membantu dan memperkaya pengetahuan petani, memperkuat kapasitas kelompok tani, serta membuka ruang eksperimen dan perbaikan proses produksi. Melalui kolaborasi Pemkab Pringsewu dan IPB, diharapkan ada rekomendasi berbasis data, model pengelolaan yang aplikatif, serta inovasi teknologi yang bisa diterapkan oleh petani dan pelaku UMKM.
Sementara itu, Koordinator Wilayah KKN-T IPB di Pringsewu Dr.Ir.Ahyar Ismail, M.Agr. mengatakan para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN-T di Kabupaten Pringsewu, terdiri dari berbagai fakultas. Diantaranya Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Sekolah Bisnis.
Red
