Tasikmalaya- viraltimes.id, Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tasikmalaya berkomitmen untuk mengandalkan atlet lokal
Tentunya Kebijakan tersebut sebagai bentuk konsistensi dalam menjaga marwah pembinaan atlet putra daerah.
Usai acara Rapat Anggota Tahunan(RAT) yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya,pada Rabu(31-12-2025) Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya, Erry Purwanto, mengatakan
Pada kesempatan ini,kami berharap adanya dukungan dan keberpihakan nyata dari Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Tasikmalaya terhadap pembangunan olahraga,
Untuk itu sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
Tentunya keberpihakan pada olahraga sejatinya adalah investasi bagi generasi muda. Menjelang Porprov 2026, kami berkomitmen melakukan pembenahan tata kelola organisasi serta memperkuat sistem pembinaan atlet,” ujar Erry.
Lebih lanjut Erry berujar, bahwa upaya tersebut membutuhkan kolaborasi erat antara KONI, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan.jadi mengajak semua pihak untuk mengesampingkan kepentingan sektoral dan menjadikan olahraga sebagai agenda bersama,"terangnya
Untuk itu,kebersamaan dan sinergi menjadi kunci. dengan itu, kami optimistis Kabupaten Tasikmalaya mampu meraih prestasi yang lebih baik di Porprov 2026,”kata Erry
"Alhamdilah berdasarkan hasil Babak Kualifikasi (BK) Porprov, kontingen Kabupaten Tasikmalaya berhasil meraih 56 medali, masing-masing terdiri atas 11 emas, 22 perak, dan 23 perunggu. Dari 42 cabang olahraga yang mengikuti BK Porprov, 22 cabang di antaranya berhasil menyumbangkan medali.
Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menyampaikan apresiasi kepada para atlet, pelatih, dan jajaran KONI atas capaian prestasi yang telah diraih, khususnya perolehan medali emas.
"Bupati menjelaskan bahwa pada tahun 2026 pemerintah daerah akan menghadapi tantangan efisiensi anggaran seiring dengan kebijakan nasional, yang berdampak pada keterbatasan alokasi dana, termasuk untuk KONI.
“Pemerintah daerah akan tetap mengakomodasi pendanaan sesuai dengan kemampuan APBD 2026. Namun keterbatasan anggaran tidak boleh mengurangi semangat dan tekad untuk terus berprestasi,” ujar Cecep.
Kami tekankan bahwa KONI merupakan wadah seluruh cabang olahraga yang harus bergerak secara kolektif dan sinergis. Selain dukungan pemerintah daerah, peran dunia usaha dan pihak terkait lainnya dinilai penting dalam mendukung kemajuan olahraga daerah.
Dalam dua tahun ke depan, Bupati menyebut pembangunan infrastruktur olahraga akan menjadi perhatian, termasuk pembenahan Sarana Olahraga (SOR) Kaliki yang kondisinya saat ini terbengkalai.
“Kami terus berkomunikasi dengan DPR RI terkait sejumlah program strategis. Jika tidak memungkinkan dibiayai melalui APBD, akan kami usulkan ke pemerintah pusat,” ujarnya.
Bupati mengingatkan pentingnya pengelolaan anggaran yang profesional, transparan, dan akuntabel agar keterbatasan dana yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan olahraga Kabupaten Tasikmalaya,dan raihan medali tiap cabor supaya lebih banyak lagi.untuk itu tiap cabor harus bisa meningkatkan prestasinya,supaya bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Tasikmalaya. (MH)
